Bukan hanya tentang pemandangan alam yang selalu mempesona dunia, kesenian yang dimiliki Indonesia juga menyita perhatian dunia. Mulai dari hiburan yang sudah memasukan unsur modernisasi hingga hiburan yang masih kental dengan unsur tradisionalnya misalnya wayang Indonesia atau juga tarian tradisional. Ada banyak alasan mengapa wayang kulit milik Indonesia mencuri perhatian dunia dan sering ditampilkan di luar negeri. Kesenian yang satu ini telah diakui oleh UNESCO sebagai kesenian yang patut dilestarikan sejak tahun 2003. Maka dari itu jangan heran bila pertunjukan kesenian yang satu ini selalu dicari oleh wisatawan dari manca negara. Ini membuktikan bahwa kesenian wayang menjadi kesenian yang mampu menghibur seluruh orang di dunia.
Tidak ganya sebuah cerita yang disajikan dengan adegan-adegan yang sudah diatur, tetapi juga bagian-bagian dari pertunjukan kesenian wayang kulit memiliki banyak nilai yang dapat diambil oleh setiap penontonnya. Lakon-lakon yang bertindak sebagai tokoh dalam cerita wayang memiliki sifat dan sikap yang berbeda di mana secara tidak langsung memberi pelajaran akan kehidupan. Seperti lakon wayang Indonesia berupa Petruk dan Gareng. Petruk memiliki sifat yang pintar dan cerdas dalam mengambil keputusan. Tokoh pewayangan yang satu ini mengajarkan untuk cerdas dalam bertindak. Sementara Gareng adalah sosok yang sederhana. Tokoh ini mengajarkan bagaimana kita perlu menyadari bahwa masih ada yang lebih tinggi dan besar, jadi tidak seharusnya sombong.
Lakon lainnya dari crita Mahabarata ialah Nakula dan Sadewa. Kedua lakon ini muncul dengan sifat yang bertabrakan dan memberi pelajaran. Meski mereka bersaudara denga ketiga saudara lainnya, Nakula digambarkan sebagai tokoh yang memiliki sifat dan sikap rendah hati. Sedangkan Sadewa memiliki sifat sombong dan selalu menganggap kecil orang di sekitar juga permasalahan yang muncul dalam hidupnya. Wayang kulit Indonesia memberi edukasi secara tidak langsung dan dunia mengakui itu. Jenis dan macam wayang yang dimiliki Indonesia tidak hanya satu atau dua, melainkan sangat banyak. Jenis dan macam tersebut di antaranya Wayang Purwa, Wayang Golek, Wayang Beber, dan lain sebagainya.
Ada banyak ajaran-ajaran tentang kehidupan yang secara tidak langsung disampaikan di setiap pertunjukan wayang. Wayang kulit milik Indonesia memang patut untuk terus dilestarikan meski zaman terus berubah dan semakin modern. Sebab adat, budaya, dan tradisi menjadi bagian pokok dari sebuah kehidupan. Untuk melestarikannya Anda dapat mengunjungi pertunjukan wayang di daerah-daerah di Indonesia. Anda juga dapat mendatangi aneka destinasi wisata yang berkaitan dengan wayang kulit Indonesia seprti museum salah satunya. Ingin mendapat informasi seputar pariwisata di Indonesia? Kunjungi situs Indonesia Travel yang menjadi situs pariwisata resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia dan menyajikan aneka informasi serta rekomendasi wisata Indonesia.
Info Makanan Kita 